Warnet, siapa yang tidak kenal dengan salah satu bentuk usaha yang satu ini, yang senantiasa menyediakan layanan berupa koneksi internet. Warnet ini tentunya berhubungan dengan transaksi yang dikendalikan oleh billing, Billing warnet ini dapat mencatat semua kegatan transaksi dari jasa penggunaan internet.
Billing ini berupa aplikasi yang di install pada PC, Namun aplikasi billing ini tentunya tidak gratis, harga software billing warnet yang ditawarkan begitu beragam dan cukup mahal. sekarang kita dapat membuat sendiri billing warnet dengan mudah. Berikut ini akan dibahas bagaimana membuat billing warnet dengan mudah dengan Excel
kurang jelas bisa melihat tutorial dibawah ini.....
1. Kabel Coaxial Kabel coaxial adalah
jenis kabel yang terdiri atas dua penghantar di mana salah satu penghantarnya
berada di tengah kabel dan dikeliling oleh penghantar satunya lagi dengan pola
melingkar. Prinsip kerja Coaxial dengan cara menghantarkan arus atau sinyal
listrik dari sumber ke tujuan. Saat ini kabel jenis
Coaxial sudah mulai ditinggalkan karena port untuk konektor BNC yang
dipakai sudah jarang ditemukan pada perangkat komputer atau perangkat jaringan
seperti switch dan router. Instalasi jaringan denga kabel coaxial sulit dan
butuh keahlian esktra terutama dalam membuat atau memasang konektor
Bagian-bagian
kabel coaxial ialah sebagai berikut.
Isolator
luar (outer jacket) yang merupakan bagian kulit
pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel.
Pelindung
atau disebut juga grounding (barided copper shielding)
yang merupakan serabut kabel terpilin bersilang yang berfungsi
mengantisipasi frekuensi listrik yang tidak diinginkan.
Isolator
dalam (plastic insulation) yang merupakan kulit pelapis
kabel konduktor.
Konduktor
(copper cunductor) merupakan inti kabel tunggal atau
serabut yang berfungsi sebagai medium transmisi data.
2.
Kabel Twisted Pair
Kabel
twisted pair merupakan kabel jaringan yang didalamnya terdiri atas beberapa
kabel yang saling berpasangan. Sama seperti kabel coaxial, cara kerja dari
kabel Twisted Pair adalah dengan mengahantarkan arus atau sinyal listrik dari
sumber ke tujuan. Kabel twisted pair ini terbagi atas jenis, yaitu STP
(Shielded Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair).
STP
adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus tembaga/alumunium foil
yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. UTP adalah kabel yang
terdiri dari 4 pasang kabel terpilin mirip kabel telepon.
3.
Kabel Fiber Optik
Tidak
seperti dua kabel sebelumnya yang menggunakan tembaga sebagai media
penghantarnya. Kabel fiber optik ini tebuat dari serat kaca atau plastik yang
sangat tipis. Karena terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim oleh FO ini berupa
cahaya dari sumber ke tujuan.
Makanya
tidak heran bila transmisi kabel ini lebih cepat dibandingkan dengan dua kabel
sebelumnya. Salah satu kelemahan kabel ini adalah gangguan (noise) yang sering
terjadi apabila tertekuk walaupun hanya sedikit.
Bagian-bagian
kabel fiber optik adalah sebagai berikut.
Pelindung
kabel (cable jacket) yang merupakan bagian kulit
pembungkus terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel.
Pelindung
fiber (strengthening fibers) berfungsi menjaga kabel dari
benturan keras.
Lapisan
plastik (coating) berfungsi menjaga kabel dari
tekukan.
Lapisan
tipis (cladding)
berfungsi sebagai pembatas yang memuat gelombang cahaya sehingga data
dapat ditransmisikan.
Fisik
medium utama (core) berfungsi sebagai medium
transmisi data.
Itulah
beberapa jenis kabel jaringan
komputer.
Kabel coaxial biasanya digunakan untuk topologi bus. INstallasi CCTV juga
biasanya menggunakan kabel coaxial. Jenis kabel fiber optik biasanya untuk tipe
jaringan yang besar. Kabel UTP lebih cocok untuk installasi jaringan LAN.
Macam-Macam Topologi
Jaringan Komputer
1.
Topologi Ring
Pada
topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya
sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga
disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk
mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan
mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di
terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data
jika yang dituju bukan IP Address dia.
Kelebihan
dari topologi jaringan
komputer
ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi,
penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat
biaya.
Kekurangan
paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun
kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.
2.
Topologi Bus Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan
menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel
menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri
oleh terminator.
Kelebihan
dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak
dan menghemat biaya pemasangan.
Kekurangan
topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer
bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat
sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika
jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.
3.
Topologi Star
Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke
sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan
dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin
mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di
kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan
komputer
inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.
Kelebihan
topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami
gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa
mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .
Kekurangannya
topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi
untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub,
dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga
jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.
4.
Topologi Mesh
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam
jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan
langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch
atau hub.
Kelebihanya
adalah proses pengiriman lebih cepat
dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami
kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.
Kekurangan
dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena
membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus
memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi
sangat rumit.
5.
Topologi Tree Topologi jaringan komputer Tree merupakan
gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi
setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan
topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan,
dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol
jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
Kelebihan
topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah
melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
Kekurangan
nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat,
jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat
rendah akan terganggu juga.
Semoga Bermanfaat ......
Sumber Link : http://www.adalahcara.com http://www.pintarkomputer.com
Dan
dari sebagian tanda-tanda-Nya adalah adanya malam dan siang serta adanya
matahari dan bulan. Janganlah kamu sujud kepada matahari atau bulan tetapi
sujudlah kepada Allah Yang Menciptakan keduanya. (QS. Fushshilat :
37)
Maksud
dari perintah Allah SWT untuk bersujud kepada Yang Menciptakan matahari dan
bulan adalah perintah untuk mengerjakan shalat gerhana matahari dan gerhana
bulan.
Sesungguhnya
matahari dan bulan adalah sebuah tanda dari tanda-tanda Allah SWT. Keduanya
tidak menjadi gerhana disebabkan kematian seseorang atau kelahirannya. Bila
kalian mendapati gerhana, maka lakukanlah shalat dan berdoalah hingga selesai
fenomena itu.
(HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad)
Ketika
matahari mengalami gerhana di zaman Rasulullah SAW, orang-orang dipanggil
shalat dengan lafaz : As-shalatu jamiah". (HR. Bukhari).
Shalat
gerhana disyariatkan kepada siapa saja, baik dalam keadaan muqim di negerinya
atau dalam keadaan safar, baik untuk laki-laki atau untuk perempuan. Atau
diperintahkan kepada orang-orang yang wajib melakukan shalat Jumat.
Namun
meski demikian, kedudukan shalat ini tidak sampai kepada derajat wajib, sebab
dalam hadits lain disebutkan bahwa tidak ada kewajiban selain shalat 5 waktu
semata.
Tatacara
Pelaksanaan
Untuk memudahkan dalam memahami, tatacara pelaksanaan Shalat gerhana akan
dijelaskan dalam bentuk urutan sebagai berikut;
1. Niat. Cukup menyengaja dalam
hati, tidak harus dilafalkan. 2. Takbiratul ihram 3. Membaca doa iftitah. Doa iftitah
yang dibaca bebas, bisa memilih yang pendek, pertengahan maupun yang panjang asalkan didasarkan pada riwayat yang shahih.
Doa iftitah dibaca pelan 4. Membaca Ta’awudz. Ta’awudz juga
dibaca dengan pelan 5. Membaca surat Al-Fatihah. Surat
Al-Fatihah dibaca dengan keras 6. Membaca surat. Jika mampu membaca
surat Al-Baqoroh atau surat lain yang panjangnya kira-kira sama. Jika tidak
mampu surat Al-Baqoroh, maka bebas memilih surat yang lain, baik yang panjang
maupun yang pendek. 7. Ruku’. Ruku’ dilakukan dengan
lama, kira-kira selama orang membaca 100 ayat. Bacaan Tasbih saat Rukuk bebas
asalkan didasarkan pada riwayat yang shahih 8. I’tidal. Pada saat ini, bacaan
Tasmi’ (سَمِعَاللَّهُلِمَنْحَمِدَهُرَبَّنَاوَلَكَالْحَمْدُ)
Dilafalkan 9. Membaca Al-Fatihah kedua. Selesai
membaca Tasmi’ tangan disedekapkan lagi lalu membaca Al-Fatihah untuk yang
kedua kali. Inilah yang membedakan dengan Shalat-Shalat biasa. Jika pada Shalat
biasa setelah I’tidal langsung Sujud, maka pada Shalat gerhana setelah I’tidal
berdiri lagi untuk membaca. 10. Membaca surat. Jika mampu
membaca surat Ali Imran atau surat lain yang panjangnya kira-kira sama. Jika
tidak mampu surat Ali Imran, maka bebas memilih surat yang lain baik yang
panjang maupun yang pendek. 11. Ruku’. Ruku’ dilakukan dengan
lama, tetapi lebih pendek sedikit daripada Rukuk yang pertama. Bacaan Tasbih
saat Rukuk bebas asalkan didasarkan pada riwayat yang shahih 12. I’tidal. Pada saat ini, bacaan
Tasmi’ (سَمِعَاللَّهُلِمَنْحَمِدَهُرَبَّنَاوَلَكَالْحَمْدُ)
Dilafalkan 13. Sujud. Setelah I’tidal dan
membaca Tasmi’ , Sujud langsung dilakukan. Sujud juga diusahakan lama. Sujud
dilakukan dua kali yang disela-selai duduk diantara dua Sujud sebagaimana
Shalat biasa 14. Berdiri dari Sujud untuk
melakukan Rokaat yang kedua. Pada Rokaat yang kedua ini yang dilakukan sama
persis dengan Rokaat yang pertama, hanya saja durasi waktunya lebih pendek.
Al-Fatihah dan surat dibaca, lalu Rukuk, lalu I’tidal lalu membaca lagi
Al-Fatihah dan surat lalu Rukuk lalu I’tidal. Sebagaimana dalam Rokaat pertama
dilakukan dua kali berdiri dan dua kali Rukuk, maka pada Rokaat yang kedua ini
juga dilakukan dua kali berdiri dan dua kali Rukuk. 15. Sujud. Setelah I’tidal, maka
gerakan dilanjutkan dengan Sujud dua kali yang disela-selai duduk diantara dua
Sujud. Sujud pada Rakaat yang kedua ini juga lama, tetapi lebih pendek daripada
Sujud pada Rakaat pertama 16. Salam